By. Firwan Firdaus

Menjelang akhir tahun 2022, kita mungkin perlu sedikit bersantai sambil merenung apa yang sudah kita lakukan selama setahun terakhir ini. Banyak kisah dan cerita suka duka selama tahun 2022, dapat menjadi evaluasi diri untuk perbaikan di masa datang. Banyak cara untuk merenung, dapat dengan cara mengkaji kembali tujuan hidup kita di dunia ini. Mengobrol Bersama teman sambil menghirup kopi panas juga dapat menghangatkan kembali pikiran kita untuk berdiskusi tentang makna hidup yang sesungguhnya. Waktu berjalan terus tanpa permisi dan tak akan dapat kembali lagi. Sungguh beruntunglah orang-orang yang memaknai waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Banyak sekali peristiwa yang terjadi sering bertentangan dengan hati nurani, akan tetapi tidak dapat dicegah karena sudah semakin banyak orang yang berhati beku tanpa mempedulikan kepentingan orang lain.

Hidup di dunia ini penuh dengan ujian. Ujian disini dapat berupa kegembiraan atau berupa kesedihan. Dapat berupa kesenangan atau berupa musibah. Saat musibah datang, kita selalu mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rodji’un” (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali), tetapi saat kita mendapat kesenangan atau kenikmatan kenapa kita tidak mengucapkan “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rodji’un”?. Padahal hakekatnya senang dan susah adalah sama-sama ujian dari Allah SWT Yang Maha Kuasa. Suasana kesenangan terkadang membuat kita lupa untuk selalu bersyukur kepada-Nya. Sebaliknya suasana berduka membuat kita selalu ingin memohon pertolongan-Nya. Dunia ini adalah kesenangan yang menipu. Kesenangan cenderung membuat orang lupa diri, se-akan-akan kitalah yang berjasa membuat kesenangan itu. Sementara suasana duka cenderung membuat kita sering melayangkan protes, mengapa kita yang harus menderita.

Selama tiga tahun terakhir ini banyak sekali sekali bencana dan musibah yang melanda dunia dan khususnya di Indonesia. Mulai dari merebaknya virus covid 19, banjir bandang, gempa bumi, longsor, kebakaran, dan sebagainya. Bencana itu, dapat diartikan fenomena alam atau mungkin juga karena ulah manusia yang banyak berdosa, sehingga Allah Swt memberikankan peringatan lewat bencana dan musibah tersebut. Untuk itu, memang kita perlu mengintropeksi diri, apakah kita sudah mematuhi semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya?. Hidup di dunia ini sangat singkat, waktu berjalan sangat cepat, jangan sia-siakan waktu. Perbanyaklah beribadah selama ada waktu. Tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk beribadah kepada-Nya, seperti yang yang dikatakan-Nya di dalam Al-Qur’an surat Adz-dzariyaat (51): ayat 56; “Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa li ya’buduun”. (artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”).

Berlomba-lombalah berbuat kebaikan karena amal yang baik itulah bekal yang akan kita bawa nanti di akhirat kelak. Jangan sekali-kali kita sampai berbuat kejahatan kepada orang lain, karena semua perbuatan kita akan dinilai dan dipertanggung-jawabkan nantinya dihadapan Allah Swt. Allah Swt telah menegaskan di dalam Al-Qu’an: “Barang siapa mengerjakan kebajikan, maka itu untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan”. (QS. Al-Jasiyah [45]: 15). Dunia ini adalah penjara bukan surga, oleh karena itu, jangan tertipu dengan kemegahan dunia yang sifatnya hanya sementara. Manusia yang tidak waspada akan menyesal nanti setelah tiba panggilan dari Allah Swt. Rajin-rajinlah berdo’a agar setiap langkah dan perbuatan kita mendapatkan redho dari Allah Swt. Do’a adalah jembatan utama hubungan komunikasi kita dengan Allah Swt, karena Dia-lah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong kita. Semoga kita semua selalu mendapatkan petunjuk-Nya dan selalu mensyukuri semua nikmat-Nya. Aamiin ya rabbal ‘alamiin. Salam sehat.

*)Tulisan ini dikutip dari karya buku Firwan Firdaus yang berjudul: Kisah berkalung Hikmah.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?