By. Fiwan Firdaus
Pada tanggal 29 Oktober 2023 sampai tanggal 1 November 2023 saya mendapat tugas sebagai Asesor ke Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada (IKDH), Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Penduduknya berjumlah 1.953.986 jiwa, dengan kepadatan 870/Km2. Penduduknya mayoritas dari suku melayu, Jawa, dan batak. Penduduknya 78,16% beragama Islam, 16,81% beragama Protestan, 2,82% beragama Katolik, 2,05% beragama Buddha, 015% beragama hindu dan 0,01% Beragama Konghucu. Saya ke sana bersama dua Asesor lainnya yaitu Prof. Sophi Damayanti dari ITB dan Prof. Sri Adi Sumiwi dari UNPAD. Sebelumnya saya agak heran, kok Pergutuan Tinggi berada di daerah desa di pinggiran Kota Medan. Biasanya Perguruan Tinggi berada di dalam Kota, tetapi keberadaannya agak masuk ke desa, tetapi saat saya di jemput dan di hantar ke tempat perguruan tinggi tersebut (IKDH), saya agak terkejut karena gedungnya yang begitu megah dan modern dan yang lebih hebat lagi, mereka juga mempunyai Fakultas Kedokteran. Saya berangkat dari Semarang hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023 dengan Batik air jam 07.00. Sebelumnya Jam 03.00 saya sudah bangun, terus mandi dan sambil menunggu sholat subuh saya berdoa dan berzikir agar perjalanan saya kali ini dapat berjalan lancar. Setelah sholat subuh dan berdoa, saya berangkat menggunakan Grab. Sekitar jam 05.15 saya sudah sampai di bandara.
Loket Batik air ternyata baru buka jam 05.30. Sambil menunggu, saya mengobrol dengan seorang penumpang yang juga menuju Jakarta. Beliau ternyata seorang staf Balitbank yang ditugaskan ke Kendari, beliau transit dulu di Jakarta, sedangkan saya ke Medan tetapi transit dulu di Jakarta. Setelah loket buka saya langsung chek-in dan langsung masuk ke ruang tunggu bandara. Di dekat ruang tunggu saya mengamati makanan yang tersedia karena perut saya lapar. Saya memilih menu soto ayam plus perkedel dan tempe. Harganya cukup mahal yaitu 91 ribu karena sewa outlet di bandara mungkin mahal. Tepat jam 07.00 kami sudah diminta masuk ke pesawat Batik Air. Sekitar jam 08.15, saya sudah sampai di terminal 2 Cengkarang. Saya cepat-cepat keluar bandara karena ternyata pesawat saya Super Air Jet yang menuju ke Medan berada di terminal 1. Saya keluar terminal 2 menyeberang jalan menaik sky train menuju terminal 1. Sky train berhenti di depan terminal 1B, padahal lapor tiketnya di terminal 1A. Dari terminal 1B ke terminal 1A ternyata cukup jauh berjalan kaki, saya sedikit ngos-ngosan berjalan karena lutut kaki kiri saya agak sakit karena terkena osteo-arthritis. Sekitar jam 09.00 saya sampai diruang tunggu A4 dengan keringat bercucuran. Saya duduk santai sambil melepas kelelahan setelah berjalan cukup jauh sekali dengan membawa koper. Sekitar jam 09.30 saya antri menuju ke pesawat Super Air Jet. Ternyata pesawatnya justru parkir di terminal 1B sehingga semua penumpang, naik bus lagi kesana.
Sekitar jam 10.15 pesawat mulai bergerak ke angkasa dan tepat 2 jam perjalanan yaitu sekitar jam 12.15 pesawat mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Di Bandara saya sudah ditunggu oleh para dosen dari Institut Kesehatan Deli Husada (IKDH), Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Ada pak Dekan (Linta Meliala), Kaprodi S1 (Anggun Syafitri), Kaprodi Profesi Apoteker (Masria Sianipar), Wakil Rektor, dan para dosen lainnya. Sambil menunggu 2 Asesor lainnya yang menumpang pesawat Citilink, kami mengobrol dulu di Café Bandara Kualanamu. Sekitar jam 13.15, pesawat Citilink mendarat dan kemudian kami bertemu dengan 2 Asesor lainnya yang berasal dari Bandung yaitu, Prof.Sophi Damayanti dari ITB dan Prof.Sri Adi Sumiwi dari UNPAD. Dengan menumpang mobil Toyota Alphard, Kami dibawa oleh rombongan IKDH kerumah makan Padang Sederhana dekat bandara. Setelah makan siang dan mengobrol, kami dihantar menuju Hotel Santika Premiere Dyandra di Tengah Kota Medan. Setelah sholat mahghrib saya tertidur. Saya terbangun karena di bell oleh Kaprodi profesi Apoteker dan pak Dekan. Mereka rupanya mengantarkan makanan malam berupa bakso. Setelah menyantap bakso, saya beristirahat total karena kelelahan dari perjalanan yang panjang dari rumah di Semarang.
Hari kedua, hari senin tanggal 30 Oktober 2023 jam 07.15, kami dijemput oleh Kaprodi Profesi Apoteker (Bu Masrial Sianipar) dengan Toyota alphard menuju kampus IKDH di daerah Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Perjalanan ke kampus memakan waktu lebih kurang 1 jam karena kemacetan di jalan raya, khususnya di daerah Deli Tua. Sampai di kampus, kami disambut oleh Rektor, Dekan, dan para dosen dari Fakultas Farmasi IKDH. Kami dibawa masuk keruang tunggu kerja Rektor (Bapak Yohanes Sembiring). Menjelang masuk pintu ruang kerja Rektor, kaki kanannya saya kesandung meja yang terbuat dari kaca. Kaki kanan saya terasa sakit dan memar tetapi saya tahan saja karena kami berada diruang rektor, menghormati sambutan rektor. Hanya 10 menit disana, kami dibawa menuju ruang pertemuan untuk menghadiri acara pembukaan Akreditasi Fakultas Farmasi IKDH. Disana sudah ada para dosen, Tendik dan karyawan Fakultas Farmasi IKDH. Setelah acara sambutan dari Asesor dan Rektor, acara akreditasi langsung dimulai dan berlangsung sampai sore. Kami para Asesor berbagi tugas. Sekitar jam 17.00, setelah selesai peninjauan ke wahana RS dan Puskesmas, saya diajak Dekan makan mie Aceh, sedangkan asesor lain setelah ke wahana industry, Apotek, dan PBF mereka pergi ke mall. Dari mall baru menuju ke tempat makan mie Aceh. Setelah selesai makan mie Aceh saya minta izin ke Asesor 1, untuk langsung pulang ke Hotel karena kaki saya sakit sekali walaupun sudah diberi obat minyak karo oleh pak Dekan. Rombongan Asesor lainnya masih melanjutkan perjalanan menyicipi durian bolang, kemudian mereka pulang ke Hotel.
Hari ketiga, hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 sekitar jam 07.15, kami sudah dijemput oleh Kaprodi profesi Apoteker (Bu Masria Sianipar) dengan Toyota Alphard. Perjalanan cukup lama karena kemacetan dimana-mana. Sekitar jam 08.15, kami sampai di ruang pertemuan melanjutkan proses akreditasi. Proses akreditasi selesai jam 16.30. Setelah sholat asyar kami makan malam ke restaurant seafood wajir. Sebelum sampai di restaurant wajir, kami mampir sebentar ke mall. Di mall, masing-masing belanja. Saya membeli selembar baju seharga 599 ribu di Uniqlo. Sampai di restaurant wajir sekitar jam 18.30. Restaurant Wajir ini penuh pengunjung, untung kami dapat tempat makan yang cukup strategis di lantai dua. Kami menikmati makanan seafood sampai jam 20.30, kemudian kami dihantar ke hotel. Sekitar jam 21.30, kami sampai di hotel. Saya lega sekali sampai di hotel karena kaki saya masih terasa sakit. Setelah mandi dan sholat, kemudian saya tidur sepuasnya karena kecapekan bekerja seharian penuh.
Hari keempat, Rabu tanggal 1 November 2023 jam 07.30, kami dijemput oleh Kaprodi S1 (Anggun Syafitri) di Hotel sekalian kami check out dari hotel. Sekitar jam 08.30 kami sampai di kampus IKDH, disambut oleh Rektor, dekan dan para dosen. Sebelum keruang pertemuan saya menyempatkan diri naik mobil caddy sambil berfoto. Di ruang pertemuan sudah menunggu semua dosen, tendik dan karyawan Fakultas Farmasi IKDH. Setelah penandatangani berita acara, selesailah sudah proses akreditasi di Fakultas Farmasi IKDH. Penutupan diisi dengan sambutan oleh ketiga orang Asesor dan Rektor IKDH, diakhiri dengan foto bersama dan bersalaman. Sekitar jam 11.00, kami diajak makan siang di Rumah makan Padang Sederhana dekat Bandara. Selesai makan siang kami langsung ke bandara. Selesailah seluruh rangkaian acara proses Akreditasi untuk prodi sarjana dan prodi profesi Apoteker Fakultas Farmasi IKDH. Setelah menunggu cukup lama, sekitar jam 14.00, pesawat Citilink yang membawa kami, berangkat ke Jakarta. Sekitar jam 16 30, kami sampai di Cengkareng. Prof. Sophi Damayanti (Asesor 1) langsung menaik Travel pulang ke Bandung, dan Prof. Sri Adi Sumiwi (Asesor 2) masih di Jakarta karena besok pagi (tanggal 2 November 2023) beliau piknik ke Lombok, NTB. Saya langsung mencari Bis Damri yang menuju Stasiun Kereta Api di gambir. Sekitar jam 19.00 saya sampai di Stasiun KA Gambir. Saya beristirahat sambil mengemil coklat dan biji kuaci putih yang sudah dikupas. Sekitar jam 20.30, dengan menumpang KA Bromo, saya berangkat menuju Kota Semarang. Alhamdulillah, hari Kamis tanggal 2 November 2023 sekitar jam 02.00 dinihari dengan menumpang taksi kosti, saya sampai dirumah dengan selamat. Berakhir sudahlah perjalanan panjang saya selama 4 hari ke Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
Suatu hal yang sangat menarik dan berkesan dari perjalanan saya kali ini adalah pelayanan yang sangat prima dari tuan rumah. Mereka sangat menghormati tamu dan sopan santunnya sangat baik sekali. Mereka selalu tersenyum setiap bertemu Asesor dan tidak ada kesan kasar dan keras dari ciri khas orang Medan, padahal mottonya: “Ini Medan Bung”. Ternyata semua orang Indonesia dimanapun berada tetap ramah terhadap para tamu. Budaya setiap daerah di Indonesia dapat berbeda, tetapi keramahannya tetap sama.
Semarang, 3 November 2023.