By. Firwan Firdaus
Networking merupakan proses membangun hubungan atau relasi dengan orang-orang yang memiliki profesi atau minat yang sama. Dalam dunia bisnis networking berarti menjalin koneksi dengan professional lain, mitra bisnis, investor dan pelanggan potensial. Diera digital dan komunikasi yang serba cepat saat ini membutuhkan hubungan komunikasi dan jaringan yang luas dari berbagai pihak agar semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan baik. Pimpinan organisasi atau bisnis apapun harus pintar-pintar membangun jaringan agar organisasi atau bisnisnya mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Pimpinan organisasi atau bisnis juga harus mampu merangkul semua pihak, baik internal maupun eksternal terutama semua stakeholder yang berkaitan dengan organisasi atau bisnisnya. Konflik di dalam suatu organisasi atau bisnis adalah suatu yang biasa. Konflik di organisasi dan bisnis adalah bagian dari dinamika dalam berorganisasi dan berbisnis. Konflik yang terjadi justru dapat dijadikan pelajaran untuk menata organisasi atau bisnis yang lebih baik. Pimpinan organisasi atau bisnis justru harus cerdas dalam mengelola konflik di internal dan eksternal. Konflik harus dimaknai sebagai suatu pelajaran bahwa ada suatu persoalan yang belum terpecahkan, maka tugas pimpinan organisasi atau bisnislah yang harus menemukan win-win solution.
Banyak terjadi suatu organisasi dan atau bisnis besar hancur pelan-pelan karena kesalahan pengelolaan dari pimpinan organisasi atau bisnisnya. Seorang pemimpin oerganisasi atau bisnis harus mampu merangkul semua pihak dan bersifat lapang dada, dapat menerima saran atau masukan semua pihak walaupun dia kurang suka kepada seseorang. Semakin banyak jaringan atau relasi yang dipunyai seorang pemimpin maka semakin memudahkannya dalam mengelola organisasi atau bisnis. Memelihara hubungan dengan relasi, teman, sahabat akan sangat bermanfaat sekali di dalam mengelola organisasi atau bisnis sekaligus menunjang karir pemimpin organisasi atau bisnis tersebut. Di dalam dunia organisasi atau bisnis membangun networking ini wajib hukumnya, terutama sangat penting sekali dalam membina hubungan dengan relasi, anggota organisasi atau rekan bisnis, pemerintah, organisasi profesi senada dan swasta lainnya yang berkaitan. Semakin besar networking yang dipunyai maka semakin besar juga kemungkinan untuk berhasil mengelola organisasi atau bisnis. Dalam ilmu marketing, membangun relasi sama artinya dengan membangun promosi sekaligus membangun citra organisasi atau bisnis.
Penggunaan teknologi digital dan media sosial yang tersedia juga dapat sangat menentukan kemajuan suatu organisasi dan atau bisnis yang dimiliki. Media sosial dapat mempengaruhi segala hal dalam tempo yang sangat singkat. Perlu kehati-hatian dalam penggunaan media sosial karena jejak digital tidak dapat dihapus. Sekali anda salah dalam penggunaannya maka runtuhlah segala usaha anda yang sudah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun dan keruntuhan itu juga dapat berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Banyak sekali organisasi hancur dan atau usaha bisnis yang bangkrut gara-gara terjadi insiden yang tidak terduga di media sosial. Pemimpin organisasi dan atau pemimpin bisnis harus benar-benar sangat hati-hati dalam mengelola organisasi dan atau bisnis, karena apapun yang terjadi, penanggung-jawab utama adalah pemimpin organisasi atau bisnis. Di era digital dan informasi saat ini, mengelola organisasi atau bisnis tidak dapat dengan cara biasa-biasa saja. Organisasi atau bisnis harus dikelola dengan cara yang berbeda dan dengan ide, inovasi serta kreativitas yang sangat luar biasa, mengikuti pola atau trend terbaru perkembangan teknologi dan ilmu yang berlandasan Artificial Intelligence (AI) terkini.
Proses perkembangan organisasi dan atau bisnis harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Organisasi atau bisnis yang melakukan proses secara baik, akan bertahan lama dan kuat. Sedangkan jika ada organisasi atau bisnis yang tetiba berkembang sangat pesat dengan cara instant, maka dapat dikatakan ada sesuatu hal atau prosedur yang dilakukan menyimpang dari prosedur normal yang bersifat kurang baik dilakukan oleh pemimpinnya dan biasanya organisasi atau bisnis seperti itu juga akan runtuh sangat cepat sekali. Segala sesuatu yang menyimpang dari seharusnya, umurnya tidak panjang, sudah pasti pada akhirnya akan cepat hancur dengan meninggalkan nama yang sangat buruk sekali. Di abad teknologi sekarang ini justru banyak sekali organisasi atau bisnis abal-abal yang berseliweran di media sosial, oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam melakukan kerjasama dengan organisasi atau bisnis lain yang tidak jelas ujung pangkalnya.
Organisasi atau bisnis yang baik dan bertahan lama, selalu berkembang melalui proses yang panjang dan memiliki pengalaman yang berlika-liku disertai usaha yang sungguh-sungguh. Keseriusan mengelola organisasi atau bisnis harus disertai dengan strategi yang tepat, SDM yang tepat dan tepat sasaran. Proses networking harus dilakukan secara sistematis dan terencana melalui kajian oleh tim yang dibentuk khusus. Tim ini terdiri dari pakar IT, pakar komunikasi, pakar marketing dan psikolog manajemen dan bisnis. Pemimpin organisasi atau bisnis yang baik dan berkualitas harus memiliki soft skill yang memadai seperti, kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan gagasan serta strategi, kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi sulit, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dan ketidakpastian, kemampuan mengelola emosi sendiri dan emosi orang lain, kemampuan menemukan solusi inovatif, kemampuan mengelola waktu secara efektif, kemampuan bernegosiasi yang saling menguntungkan, kemampuan membangun kerjasama tim, tidak mudah menyerah, bersikap jujur dan transparan dalam menjalankan organisasi atau bisnis, memiliki semangat yang selalu menyala, menguasai keterampilan IT yang memadai dan yang terakhir mempunyai keyakinan yang kuat terhadap agama.
Pemimpin organisasi dan atau bisnis yang sejati akan selalu memegang amanah yang diterimanya dengan selalu bekerja keras, berusaha semaksimal mungkin, memberikan yang terbaik kepada konstituennya, memiliki empati terhadap orang lain, pantang korupsi materi maupun waktu dan tidak memanfaatkan jabatan untuk berbuat nepotisme serta memiliki kesabaran yang tinggi dalam mengatasi berbagai masalah. Networking akan semakin mudah didapat oleh pemimpin yang amanah dan selalu berpikir untuk kebaikan bersama. Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa sudah mengingatkan dan sekaligus memerintahkan manusia agar selalu berpikir. Kata berpikir dan yang bermakna sama dengan berpikir banyak sekali tertulis di dalam Al-Qur;an. Semoga kita semua termasuk orang yang selalu berpikir, memegang teguh amanah, sumpah dan janji. Salam sehat.
Semarang, 9 Februari 2025.
Semangat literasi yang luar biasa
Kalimat kelima dari bawah betbubyi networking akan semakin mudah didapat okeh seorang pemimpin yang amanah dan selalu berpikir untuk krbaikan bersama ..